K3 Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kemenakertrans gencar mengkampanyekan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Kecelakaan lalu lintas mendominasi jumlah kecelakaan kerja yang
terjadi di Indonesia. Hal ini karena sebanyak 40 persen kecelakaan kerja
terjadi di jalan raya ketika para perkerja sedang berangkat kerja
ataupun sepulang bekerja. Oleh karena itu, Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengajak pimpinan perusahaan-perusahaan
swasta agar membantu pemerintah dalam sosialisasi gerakan keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) nasional.
Orang
yang bijak adalah orang yang merencanakan segalanya dengan baik,
melakukan dengan baik, dan menghasilkan sesuatu yang baik. Berprinsiplah
seperti lebah.
Gerakan sosialisasi ini demi mewujudkan Indonesia Berbudaya K3 tahun
2015. ke depan semua pihak harus terus menerapkan
disiplin berlalu lintas. Disamping membangun suasana yang kondusif di
lingkungan kerja. Sehingga keselamatan selalu terjamin. "K3 wujud dari
kemajuan bangsa, k3 terwujud sejauh mana kemajuan bangsa itu
tercerminkan," ucapnya. "Kita akan terus menggerakkan kampanye K3 agar
dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Baik di masyarakat,
perusahaan, dan berbagai level kehidupan di lingkungan sekitar," kata
Menakertrans
mengatakan K3 sudah menjadi kebutuhan vital. Sehingga harus terus
menerus dikampanyekan. "Target supaya Indonesia berbudaya K3 di 2015
nanti cukup membutuhkan kesungguhan. Tidak bisa hanya sekedar angin
lalu, kita meminta bantuan teman-teman untuk mengkampanyekan pelaksanaan
K3 di perusahaannya masing-masing, "
Untuk pengurusan dapat menghubungi Dinas tenaga kerja di daerah masing masing