Wednesday, March 26, 2014

K3 Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja

K3 Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja 



Kemenakertrans gencar mengkampanyekan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kecelakaan lalu lintas mendominasi jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia. Hal ini karena sebanyak 40 persen kecelakaan kerja terjadi di jalan raya ketika para perkerja sedang berangkat kerja ataupun sepulang bekerja. Oleh karena itu, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengajak pimpinan perusahaan-perusahaan swasta agar membantu pemerintah dalam sosialisasi gerakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) nasional.
Orang yang bijak adalah orang yang merencanakan segalanya dengan baik, melakukan dengan baik, dan menghasilkan sesuatu yang baik. Berprinsiplah seperti lebah.
Gerakan sosialisasi ini demi mewujudkan Indonesia Berbudaya K3 tahun 2015. ke depan semua pihak harus terus menerapkan disiplin berlalu lintas. Disamping membangun suasana yang kondusif di lingkungan kerja. Sehingga keselamatan selalu terjamin. "K3 wujud dari kemajuan bangsa, k3 terwujud sejauh mana kemajuan bangsa itu tercerminkan," ucapnya. "Kita akan terus menggerakkan kampanye K3 agar dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Baik di masyarakat, perusahaan, dan berbagai level kehidupan di lingkungan sekitar," kata Menakertrans  mengatakan K3 sudah menjadi kebutuhan vital. Sehingga harus terus menerus dikampanyekan. "Target supaya Indonesia berbudaya K3 di 2015 nanti cukup membutuhkan kesungguhan. Tidak bisa hanya sekedar angin lalu, kita meminta bantuan teman-teman untuk mengkampanyekan pelaksanaan K3 di perusahaannya masing-masing, "

Untuk pengurusan dapat menghubungi Dinas tenaga kerja di daerah masing masing 

No comments:

Post a Comment